Nur Muhammad

Nur Muhammad
Cahaya kesempurnaan kekasih Allah Subhanahu wa Ta'ala

Senin, 24 Oktober 2011

PENTINGNYA SUNNAH RASULULLAH SAW


Dari Anas bin Malik ra. katanya, Rasulullah Shallahu ‘Alaihi Wa Sallam telah berkata kepadaku: “Hai anakku! Jika engkau mampu tidak menyimpan dendam kepada orang lain sejak dari pagi sampai ke petangmu, hendaklah engkau kekalkan kelakuan itu!” Kemudian beliau menyambung pula: “Hai anakku! Itulah perjalananku (sunnahku), dan barangsiapa yang menyukai sunnahku, maka dia telah menyukaiku, dan barangsiapa yang menyukaiku, dia akan berada denganku di dalam syurga!” (Riwayat Tarmidzi) 
Dari Ibnu Abbas ra. bahwa Nabi Shallahu ‘Alaihi Wa Sallam yang berkata: “Barangsiapa yang berpegang dengan sunnahku, ketika merata kerusakan pada ummatku, maka baginya pahala seratus orang yang mati syahid”. (Riwayat Baihaqi)
Dalam riwayat Thabarani dari Abu Hurairah ra. ada sedikit perbedaan, yaitu dalam sabdanya: “Baginya pahala orang yang mati syahid.” (At-Targhib Wat- Tarhib 1: 44)
Thabarani dan Abu Nu’aim telah mengeluarkan sebuah Hadis marfuk yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra. bahwa Nabi Shallahu ‘Alaihi Wa Sallam telah bersabda:
“Orang yang berpegang kepada sunnahku dalam zaman kerusakan ummatku akan mendapat pahala orang yang mati syahid.”
Hakim pula meriwayatkan dari Abu Hurairah ra. juga bahwa Nabi Shallahu ‘Alaihi Wa Sallam telah berkata: “Orang yang berpegang kepada sunnahku dalam masa perselisihan diantara ummatku adalah seperti orang yang menggenggam bara api.” (Kanzul Ummal 1:47)
Dan Muslim pula meriwayatkan dari Anas ra. dari Rasulullah Shallahu ‘Alaihi Wa Sallam katanya: “Orang yang tidak suka kepada sunnahku, bukanlah dia dari golonganku!”
Demikian pula yang dikeluarkan oleh Ibnu Asakir dari Ibnu Umar ra. cuma ada tambahan di permulaannya berbunyi: “Barangsiapa yang berpegang kepada sunnahku, maka dia dari golonganku.”
Kemudian Daraquthni pula mengeluarkan sebuah Hadis dari Siti Aisyah r.a. dari Nabi Shallahu ‘Alaihi Wa Sallam katanya: “Sesiapa yang berpegang kepada sunnahku akan memasuki syurga!”
Dan dikeluarkan oleh As-Sajzi dari Anas ra. dari Nabi Shallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:
“Barangsiapa yang menghidupkan sunnahku, maka dia telah mengasihiku, dan siapa yang mengasihiku dia akan memasuki syurga bersama-sama aku!”
Di riwayatkan bahwa ketika Sayyidina Ibn ‘Abbas R.a memasuki majelis di masjid dengan menangis tersedu – sedu. Murid – murid nya bertanya kepada beliau, ” Wahai guru, apa sebab anda menangis ketika memasuki masjid” Ibn ‘Abbas r.a menjawab sambil tetap menangis ” Tadi aku lupa akan sunnah Nabi Muhammad Shallahu ‘Alaihi Wa Sallam. Ketika hendak masuk masjid aku masuk dengan kaki kiri.”
Semoga Bermanfaat..
Aamiin...Allahumma Aamiin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar